Kembung Perut Pada Kambing Dan Cara Pengendaliannya
Penyebab
Kembung Perut, (a) Faktor dari luar ; antara lain suhu lingkungan yang
dingin dan tiupan angain yang amengandung air atau embun. Saat udara
dingin , ternak akan berusaha menjaga panas tubuh dengan memperbanyak
makan. Akibatnya aktivitas mikrobia rumen meningkat dan akhirnya
menimbulkan gelembung-gelembung gas. (b) Faktor dari Ternak Sendiri,
misalnya (1) ternak yang baru hamil, karena letak janin, rumen
mengalami pergeseran dan penyempitan (2) ternak yang mengeluarkan aair
liur berlebihan dan keasamannya tinggi, maka ternak tersebut lebih mudah
terkena kembung perut.
Tanda -
tanda Kembung Perut,(1) perut sebelah kiri bertambah besar dam bila
dipukul dengan jari berbunyi seperti gendang. (2) Kambing nampak
gelisah dan tidak tenang, karena tidak dapat mengeluarkan gas dari
perutnya. (3) Nafsu makan menurun atau tidak mau makan sama sekali. (4)
Nafas semakin cepat, karena sekat rongga badan terdesak rumnen dan
ruang gerak paru-paru menjadi terbatas. (5) Bila sudah parah, ternak
kambing tidak dapat bangun dan jika tidak cepat ditolong dapat
menyebabkan kematian.
Pencegahan,
(1) Ternak ditempatkan pada kandang yang terlindung dan diberi tempat
pembakaran untuk memanasi lingkungan dan mengusir nyamuk, serta diberi
pakan sedikit demi sedikit agar aktivitas mikrobia ruman tidak tinggi.
(2) lantai kandang dibuat miring, agar air kencing atau air kotoran
dapat mengalir dan tuntas dalam airti cepat kering tidak ada yang
menggenang (3)Hindari ternak dari pemberian hijauan yang masih basah,
hijauan muda, pakan yang berjamur atau hijauan yang terlalu banyak
dipupuk urea. (4) Tidak melepas ternak terlalu pagi, tetapi setelah
embun pada rumput hilang terkena sinar matahari. (5) Ternak tidak
diberi hijauan jenis leguminosa yang berlebihan. (6) pada saat membeli
ternak pilih ternak yang air liurnya tidak berlebihan.
Pengobatan,
(1) ternak dikeluarkan dari kandang, syukur bila mau dan kuat di ajak
jalan -jalan di tempat yang agak naik untuk membantu keluarnya gas dari
rumen. (2) Kambing diusahakan agar tetap berdiri dengan kaki bagian
depan lebih tinggi. (3) Perut di bagian kiri di urut - urut sambil
ditekan supaya gas dapat keluar (4) Ternak diberi minum dengan campuran
: (a) Minyak angin dan air hangat dengan takaran untuk kambing dan
domba yaitu 10 tetes minyak angin dicampur dengan 1 (satu) gelas air
hangat. (b) Neo meotril dan air hangat dengan dosis untuk kambing dan
domba : o,5 cc neo meotril diacampr denan 1 (satu) gelas air hangat.
(c) dapat juga diberikan obat-obatan kembung perut lainnya seperti
Intizin, Therabloat, Tympasol dan Veratri albi yang ukurannya dapat
dilihat pada kemasan masing - masing.
Pembedahan
, tindakan ini merupakan usaha terakhir yaitu mengeluarkan gas dalam
rumen dengan cara melubangi perut ternak bagian kiri. Alat yang
digunakan adalah : Trocart, kanula dan yodium. Bila tidak ada trocart
dapat digunakan jarum suntik ukuran 16 G, atau gunting yang runcing.
Sedangkan sebagai pengganti kanula dapat menggunakan selang plastik,
batang daun pepaya atau bilah bambu. Cara Penggunaannya : Trocart
ditusukkan pada perut bagian kiri yaitu antara tulang iga terakhir
dengan tulang pinggul. Kanula dimasukkan pada bekas tusukan trocart
untuk mengeluarkan gas, bila gas sudah keluar kanula ditarik dan lika
diobati dengan yodium.
sumber: http://cybex.deptan.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar