Translate

Rabu, 29 Agustus 2012

Kecubung (Datura sp), Tanaman Obat yang Punya Sisi Berbahaya


Oleh : Ebit Mardona, S.P

Sumber Foto : Ebit Mardona
Mendengar tanaman kecubung sebagian masyarakat menempatkannya pada stigma negatif, tanaman yang biasanya tumbuh liar di semak atau bekas kebun ini ternyata punya khasiat obat yang cukup banyak dimanfaatkan dan telah lama diketahui sebagai pengobatan tradisional di perkampungan. Namun menjadikannya sebagai pengobatannya harus pula hati-hati karena faktor alkaloid yang berada di semua bagian tumbuh yaitu; akar, biji, daun, bunga dan buah. zat alkoloid bersifat membius atau obat bius (halusinogen) terutama pada bagian biji. Alkaloid yang terdapat sekitar 0,4 – 0,9 %. Sedangkan kadar alkoloidnya yang terdapat pada bunga dan daun terdiri dari hyosiamin (atropin) dan skopolamin. Sehingga sifat racunnya yang sangat keras inilah kecubung hanya dibolehkan untuk obat luar saja.
Dalam bahasa inggris kecubung disebut Angel’s Trumpet sekaligus Devil’s Trumpet karena khasiat dan bahayanya jika disalahgunakan yang bahkan bisa untuk tindak kriminal. Tanaman Perdu, setahun, tegak, bagian pangkal umumnya berkayu, bercabang-cabang, tinggi 0.5-2 m, beracun. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun bentuknya bulat telur, ujung runcing, tepi berlekuk, panjang 6-25 cm, lebar 4.5-20 cm. Bunga tunggal, berbentuk terompet, tegak, keluar dari ujung tangkai, bunga akan mekar menjelang matahari terbenam dan akan kuncup sore hari berikutnya. Buahnya buah kotak, berbentuk bulat, berduri tempel dan tajam. Bijinya banyak, kecil-kecil, gepeng, berwarna kuning kecoklatan. Kecubung dapat diperbanyak dengan biji.

Sumber : Ebit Mardona
Sifat dan Khasiat
Rasanya pahit, pedas, sifatnya hangat, beracun (toksik), masuk meridian jantung, paru dan limpa. Kecubung berkhasiat antiasmatik, antibatuk (antitusif), antirematik, penghilang nyeri (analgesik), afrodisiak dan pemati rasa (anestetik)
Kandungan kimia                                                        
Kecubung mengandung 0.3-0.4 % alkaloid (sekitar 85 % skopolamin dan 15 % hyoscyamine), hycoscin dan atropin (tergantung pada varietas, lokasi dan musim). Zat aktifnya dapat menimbulkan halusinasi bagi pemakainya. Jika alkaloid kecubung diisolasi maka akan terdeteksi adanya senyawa methyl crystalline yang mempunyai efek relaksasi pada otot gerak
Bagian yang Digunakan
Bagian utama yang digunakan adalah bunga. Selain itu, akar dan daun juga berkhasiat sebagai obat. Tumbuhan ini dapat digunakan secara segar atau setelah dikeringkan.
Cara-Pemakaian
Untuk obat yang diminum, sediakan 0.3-0.6 g bunga kecubung, lalu rebus. Cara lain, keringkan bunga, lalu gulung dan bakar, kemudian isap asapnya.
Untuk pemakaian luar, rebus 2-3 kuntum bunga dan gunakan air rebusanya sebagai obat kompres atau obat cuci pada penyakit rematik, bengkak akibat terbentur atau terpukul (memar), anus turun (prolapsus ani), jamur kulit, bisul atau sebagai serbuk tabur untuk menghilangkan nyeri, seperti pada sakit gigi dan bisul. Serbuk akar digunakan untuk menghilangkan nyeri pada sakit gigi.
Efek Farmakologis Hasil Penelitian
Efek parasimpatolitik perifer menimbulkan gejala jantung berdebar, pupil mata melebar, kulit dan mulut terasa kering, serta relaksasi otot polos saluran cerna dan saluran napas.
Penekanan sentral oleh atropin, kadang-kadang menimbulkan halusinasi. Menekan ganglia basal. Pemberian infus 0.5 % daun kecubung dapat menghambat kontraksi (menurunkan amplitudo) trakea kelinci terpisah secara nyata, sedangkan infus 0.1 % tidak efektif (Alfiah Hayati, Jurusan Biologi FMIPA UNAIR)
Contoh Pemakaian
Sesak Nafas
Keringkan bunga atau daun kecubung, lalu gulung menyerupai rokok. Bakar ujungnya, lalu isap asapnya.
Menghilangkan rasa nyeri, seperti bisul dan sakit gigi
Keringkan bunga kecubung, lalu giling halus menjadi serbuk. Taburkan serbuk pada bisul atau gigi yang bebrlubang.
Rematik
Cuci 2-3 kuntum bunga kecubung, lelu rebus dalam air bersih secukunya sampai mendidih (kira-kira 15 menit). Gunakan ramuan ini untuk obat kompres selagi hangat.
Rebus 2-3 kuntum bunga kecubung dalam air bersih secukupnya sampai mendidih (kira-kira 15 menit). Gunakan ramuan ini selagi hangat untuk mencuci dan merendam dubur yang prolaps.
Sakit pinggang
Sediakan 5 lembar dau kecubung segar, 5 butir bawang merah dan jahe seukuran ibu jari yang dibuang kulitnya. Cuci bahan-bahan tersebut dan tumbuk sampai halus. Gosokkan ramuan tersebut ke bagaion pinggang yang sakit.
Rematik, memar
sediakan 5 lembar daun kecubung segar, 5 butir bawang merah dan jahe seukuran ibu jari dibuang kulitnya. Cuci bahan-bahan tersebut dan tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit kapur sirih sambil diaduk rata. Balurkan ramuan tersebut ke tempat yang sakit, lalu balut dengan kain perban.
Ketombe
Cuci 2-3 lembar daun kecubung segar, lalu tumbuk sampai halus. Gosokkan pada kulit kepala yang berketombe.
Payudara bengkak karena bendungan ASI, Sakit perut sewaktu haid
Cuci daun kecubung segar dan beras (jumlahnya sama banyak), lalu giling sampai halus. Balurkan pada payudara yang bengkak atau pada perut bagian bawah.
Lendir di tenggorok
Cuci 3 lembar daun kecubung muda sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum. selanjutnya, minum gula asam secukupnya. Cara membuatnya, tambahkan gula aren ke dalam air asam secukupnya, lelu rebus sampai mendidih.
Efek Samping
Ramuan obat kecubung dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang mengkonsumsinya. efek samping yang timbul berupa mual, muntah dan sesak napas (spasme laring). Jika ramuan ini digunakan secara berlebihan dapat menimbulkan rasa gelisah, nadi berdenyut cepat, kulit muka dan tubuh menjadii merah, pusing, rasa haus, mulut kebas, mual, muntah, buang air besar dan kecil tidak terkontrol, sesak napas, jalan terasa melayang, pupil melebar dan akhirnya dapat menyebabkan kematian.
Jika timbul tanda-tanda keracunan seperti diatas, gunakan campuran jahe dan air kelapa hijau muda sebagai penawar racun (antidotum). Caranya, tumbuk jahe sebesar jempol, lalu rebus dalam air kelapa hijau muda sampai mendidih. Selanjutnya minum ramuan tersebut selagi hangat.

Oleh : Ebit Mardona, S.P
Penyuluh Pertama Provinsi Jambi

Selasa, 14 Agustus 2012

Kedelai Hitam Berumur Genjah Tahan Kering



21food Kedelai hitam

- Pemerintah Indonesia telah melepas 73 varietas unggul kedelai dalam kurun waktu 94 tahun, sejak 1918 hingga 2012. Tujuh diantara ragam varietas itu adalah kedelai hitam.

Kedelai hitam ialah komoditas penting. Penggunaan kedelai hitam sebagai bahan baku kecap meningkatkan kualitas warna kecap menjadi coklat hitam sekaligus menbambah kadar nutrisi.

Kedelai hitam juga memiliki kandungan anthosianin tinggi yang konon berfungsi sebagai antioksidan, antikanker dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Selain sebagai bahan baku kecap, di luar negeri, kedelai hitam sudah diolah menjadi beragam makanan seperti burger dan ice-cream.

Di Indonesia, kelemahan varietas hitam yang dimiliki ialah tak satu pun varietas yang dilepaskan berumur genjah (kurang dari 80 hari).

Terkait hal itu, program Insentif Riset Dasar (2010 dan 2011) Kementerian Riset dan Teknologi, telah menghasilkan 2 calon varietas kedelai hitam, W9837 x Cikuray-66 dan W9837 x 100H-236.

Galur W9837 x Cikuray-66 mampu menghasilkan biji hingga 3,15 ton/ha (rata-rata 2,88 ton/ha), berumur genjah (75 hari), rendemen kecap mencapai 888%, dan menghasilkan kecap berkualitas.

Demikian demikian, hasil W9837 x Cikuray-66 lebih tinggi dibandingkan dengan hasil biji varietas kedelai hitam terbaru yakni Detam 1 (2.66 t/ha) maupun Mallika (2.46 t/ha).

Sementara, panen galur W9837 x 100H-236  rata-rata  mencapai 2.54 t/ha, lebih tinggi dari biji varietas Mallika, toleran kekeringan pada fase reproduktif, berumur genjah, tahan hama pengisap polong dan karat daun serta bisa menghasilkan kecap dengan kategori disukai.

Galur W9837 x Cikuray-66 dan W9837 x 100H-236 telah diusulkan kepada Tim Penilai dan Pelepas Varietas (TP2V) Kementerian Pertanian untuk dilepas menjadi varietas unggul kedelai hitam pertama di Indonesia yang berumur genjah.

Masing-masing galur tersebut akan diberi nama DETAM 3 PRIDA  dan DETAM 4 PRIDA (Detam = kedelai hitam; Prida = Program Insentif Riser Dasar).

Di era perubahan iklim, varietas kedelai hitam berumur genjah bernilai strategis. Jenis ini lebih toleran terhadap kekeringan dan hama melalui mekanisme escape (terhindar) serta meningkatkan indeks pertanaman (IP).kmps

Senin, 13 Agustus 2012

BUDIDAYA IKAN DI DANAU MANINJAU PERLU SINERGI DENGAN PARIWISATA

BUDIDAYA IKAN DI DANAU MANINJAU PERLU SINERGI DENGAN PARIWISATA

Oleh : M. Rahmat Ibrahim

Kegiatan budidaya ikan di danau Maninjau dengan menggunakan  keramba jaring apung ( KJA ) dimulai dengan uji coba pada tahun 1992. Ternyata uji coba tersebut berhasil, sehingga menarik minat masyarakat dan pengusaha untuk berusaha budidaya ikan dengan KJA. Dari tahun ke tahun peminat usaha budidaya ikan semakin banyak, sehingga unit KJA  yang ditempatkan di danau Maninjau semakin banyak. Setelah usaha budidaya ikan itu dilaksanakan selama 5 tahun, maka pada tahun 1997 pertama kali bencana kematian ikan massal terjadi sampai ratusan ton.

Semula pembudiday menduga kematian ikan itu disebabkan oleh racun belerang, hal ini mengingat danau Maninjau adalah danau yang berasal dari letusan  gunung berapi. Kalau racun itu berasal dari belerang harus terjadi setiap tahun, oleh sebab itu seperti terjadi di tempat lain yaitu seperti di danau buatan ( dam ) Cirata terjadi kematian ikan yang terutama disebabkan oleh penumpukan kotoran ikan yang berlangsung bertahun tahun. Di danau Maninjau dengan kekuatan angin darek ( darat ), kotoran ikan ( racun ) dari dasar danau terangkat ke permukaan sehingga mematikan ikan

Walaupun kematian ikan yang dibudidayakan terjadi setiap tahun, tidak menyebabkan  .para pembudidaya ikan kapok dan berhenti berusaha. Hal ini menunjukkan mungkin setelah dihitung masih menguntungkan atau pembudidaya masih punya modal kerja untuk tetap melaksanakan usaha. Setelah  cuaca tenang, para pembudidaya ikan yang biasanya dimulai oleh kelompok perempuan melaksanakan usaha budidaya ikan kembali. Keputusan untuk melaksanakan usaha kembali adalah perempuan sebagai istri dan pengelola keuangan keluarga, sedangkan bapak bapaknya masih stress karena kegagalan usaha.  

Apabila kematian ikan yang dibudidayakan di danau Maninjau tidak dihindarkan atau dicegah maka kematiab ikan akan terus terjadi setiap tahun. Kejadian ini merupakan suatu pemborosan modal usaha dan lama kelamaan simpanan modal usaha akan habis, sehingga pembudidaya dan keluarganya akan jatuh miskin. Akibat lain dari kematian ikan di danau yang tidak ditangani secara tuntas membuat lingkungan tidak nyaman, karena bau busuk   menyebar ke sekeliling danau. Sedangkan di pinggir danau terdapat hotel dan restoran tempat menginap dan makan para wisatwan. Bau busuk ikan ini berdampak terhadap berkurangnya minat wisatawan untuk berkunjung ke danau Maninjau. .

Kematian ikan terjadi secara beraturan yaitu pada akhir tahun ( sekitar Desember ) dan awal tahun ( sekitar januari ) yaitu pada saat datang angin kecang seperti badai, kalau di laut disebut angin barat. Oleh sebab itu kematian ikan di danau dapat dihindari dengan tidak membudidayakan pada bulan bulan datang angin kencang. Jadwal usaha budidaya ikan di danau maninjau dalam setahun cukup 8 bulan saja, sedangkan 4 bulan untuk istirahat atau usaha lain. Dengan mengistirahatkan danau dari usaha budidaya ikan, maka lingkungan air danau kembali bersih dan udara sekitar danau kembali segar dan sejuk, sehingga tidak menggangu kegiatan pariwisata.

Kematian ikan juga bisa dicegah dengan cara pembuangan kotoran ikan secara terus menerus dengan penggelontoran air deras. Pada waktu sebelum ada Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA ) Maninjau yang diresmikan tahun 1983, penggelontoran lewat muara danau Batang Antokan. Dengan adanya PLTA Maninjau kekuatan penggelontoran berkurang, oleh sebab itu tanpa mengganggu kinerja PLTA Maninjau, penggelontoran yang ada harus dapat membuang kotoran ikan yang mengendap di dasar danau. Teknik yang dapat diterapkan yaitu teknik siphon dimana air yang keluar dari danau membawa kotoran ikan secara terus menerus.. 

Untuk dapat melaksanakan menghindar dan mencegah kematian ikan di danau Maninjau, perlu temu usaha para pemangku kepentingan ( stake holder ) yaitu duduk bersama untuk bermusyawarah. Hasil dari musyawarah berupa kesepakatan yang akan dijadikan dasar untuk membuat peraturan daerah ( PERDA ). Para pemangku kepentingan itu : 1) kelompok pembudidaya, 2) para pedagang sarana produksi, 3) para pedagang ikan grosir, 4) kelompok pengusaha hotel dan restoran ( PHRI ), 5) otoritas PLTA Maninjau, 6) Pemda Kabupaten Agam. Musyawar ini penting untuk mencegah komplik social yang akan merugikan semua pihak. 

Senin, 06 Agustus 2012

Inovasi Pola Tanam pada Lahan Sawah Tadah Hujan


SawahTadahHujanPeningkatan produktivitas lahan diantaranya dapat dilakukan melalui penerapan teknologi spesifik lokasi berdasarkan potensi sumberdaya domestik dengan memperhatikan aspek lingkungan. Peningkatan produktivitas di lahan sawah tadah hujan dapat dilakukan melalui peningkatan produktivitas per satuan luas dan peningkatan intensitas pertanaman. Rendahnya produktivitas dan intensitas pertanaman di lahan sawah tadah hujan disebabkan karena sumber air hanya tergantung pada curah hujan. Dengan demikian, pada lahan sawah tadah hujan yang memiliki curah hujan yang pendek maka penanaman padi hanya dapat dilakukan satu kali dalam setahun, selanjutnya lahan dibiarkan bera.
Potensi lahan sawah di Desa Bojongkembar seluas 103 ha, dimana sekitar 90 ha merupakan lahan sawah tadah hujan. Permasalahan yang terjadi pada lahan sawah tadah hujan yaitu curah hujan yang tidak menentu pada awal tanam menyebabkan keterlambatan tanam pada musim tanam pertama (MT 1) karena debit air yang tidak cukup untuk penanaman padi. Masa tanam pada MT 1 umumnya petani di lahan sawah tadah hujan menanam komoditas palawija (misal kacang tanah, dan jagung manis), selanjutnya pada MT 2 ditanami oleh padi sawah. Pada MT 3 sebagian petani ada yang kembali menanam padi (walaupun terkadang gagal panen/puso akibat kekeringan), dan sebagian lahan dibiarkan bera, sehingga indeks pertanaman di lahan sawah tadah hujan hanya dua kali (IP 200). Untuk meningkatkan indeks pertanaman di lahan sawah tadah hujan dilakukan dengan pemanfaatan lahan bera.
Implementasi teknologi dilakukan selama program pendampingan PRIMATANI tahun 2007 hingga 2009 oleh BPTP Jawa di Dusun Mekarsari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi untuk meningkatkan indeks pertanaman di lahan sawah tadah hujan pada MT 3 dengan komoditas palawija (jagung komposit, ubi jalar dan kacang tanah). Inovasi teknologi yang telah dilakukan oleh Prima Tani Kabupaten Sukabumi adalah melalui perbaikan pola tanam di lahan sawah tadah hujan menjadi Padi Gora-Padi-Palawija atau Palawija-Padi-Palawija.

sumber: http://cybex.deptan.go.id

Usaha dan Cara Pencegahan Penyakit Pada Ternak Puyuh


bp_0Salah satu kunci sukses untuk memperoleh produksi telur dandaging puyuh yang tinggi adalah mampu menjaga ternak puyuh dari serangan penyakit. Penyakit yang menyerang ternak puyuh dapat mengurangi produksi daging dan telur, sampai 100 persen, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Menurut perkiraan beberapa peternak dan mengingat unggas ini masih saudara dekat ayam. Maka puyuh dapat terserang penyakit yangumum terdapat pada ayam.. Cuaca lembab, suhu dingin dan angin dapat menyebabkan puyuh terkena gangguan saluran napas, dan stress merupakan gangguan yang umum menyerang puyuh. Sumber-sumber penyebabnya berupa perubahan suhu, kelembaban, angin dan kejutan
Salah satu hal yang wajib dilakukan oleh peternak dalam menangkal serangan penyakit adalah usaha preventif. Usaha pencegahan yang dapat dilakukan yaitu menjaga sanitasi lingkungan kandang.dan mengatasi stress.

a. Menjaga Sanitasi Lingkungan Kandang,
Karakteristik yang palling menonjol dari bibit penyakit adalah menyukai tempat-tempat yang kotor, sehingga jika berkeinginan memerangi bibit penyakit, peternak harus menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat dicapai dengan melaksanakan program sanitasi dan disinfeksi kandang secara rutin. Kebersihan kandang harus dijaga setiap saat . alas kandang berupa litter seperti sekam atau sejenisnya harus segera diganti dengan yang baru jika sudah mulai basah dan menimbulkan bau tidak sedap. Untuk kandang yang tidak menggunakan litter . Caranya, papan bagian dasar yang terletak dibawah ditarik keluar dan dibersihkan. usahakan agar udara segar selalu mengallir melewati koloni kandang . Udara segar ini perlu untuk mengusir keluar gas-gas yang dihasilkan oleh kotoran puyuh Bekas alas kandang dibuang di tempat yang jauh dari kandang.
Sisa-sisa kotoran dan pakan yang tidak terkonsumsi dan berserakan dilantai kandang inti harus selalu dibersihkan setiap hari. Penggunaan disinfektan harus disesuaikan dengan jenis penyakit yang pernah berjangkit di wilayah lokasi kandang. Masa kosong atau istirahat kandang juga perlu diperhatikan karena berfungsi memutus rantai kehidupan bibit penyakit. Sebelum digunakan kembali, kandang yang dalam keadaan kosong harus didesinfeksi dengan disinfektan. Tempat pakan dikeringkan dahulu sebelum diisi pakan.

b. Mengatasi stres,
Salah satu penyakit yang menimbulkan kerugian dari berkurangnya produksi telur puyuh adalah stress. Stress dapat diakibatkan oleh pergantian cuaca yang ekstrem, misalnya pergantian cuaca dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Penyebab lainnya yaitu kejutan dari orang di sekitar lingkungan karena suara gaduh atau suara mobil yang keras dan suara petasan atau ledakan. Selain itu, stress juga dapat dipicu oleh pergantian ransum, air minum yang tercemar, atau kondisi kandang yang tidak layak.
Salah satu cara untuk menghindari stress yakni harus mencari penyebabnya dulu, kemudian dieliminir, penempatan kandang yang jauh dari pemukinan dan membuat sumur sendiri adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Stres dapat dibantu dengan obat anti stres untuk unggas seperti pada ayam,yang dapat dibeli di poultry shop.
Usahakan kandang puyuh tidak dapat dimasuki sembarang orang untuk mencegah gangguan karena stress. Kejutan berupa suara, cahaya dan bentuk aneh dapat menyebabkan stress. Pemberian feed supplement baik dilakukan setelah adanya stress, misalnya setelah pindah kandang atau gangguan lain.
Tindakan pencegahan Penyakit merupakan langkah yang bijak untuk menghindari puyuh terjangkit dari penyakit dan tindakan yang paling sederhana dan murah, bila dibandingkan biaya untuk pengobatan suatu penyakit yang belum tentu dapat menyembuhkan secara tepat dan cepat , bahkan akan lebih fatal lagi apabila penyakit tersebut dapat menular ke ternak yang lain dalam kelompoknya. Bila hal ini terjadi maka akan menurunkan produktivitas dan pada akhirnya peternak harus menanggung kerugian yang tidak sedikit dan akan mematikan usaha sendiri.

sumber: http://cybex.deptan.go.id

Minggu, 05 Agustus 2012

Kembung Perut Pada Kambing Dan Cara Pengendaliannya


kambing-kembungPenyebab Kembung Perut, (a) Faktor dari luar ; antara lain suhu lingkungan yang dingin dan tiupan angain yang amengandung air atau embun. Saat udara dingin , ternak akan berusaha menjaga panas tubuh dengan memperbanyak makan. Akibatnya aktivitas mikrobia rumen meningkat dan akhirnya menimbulkan gelembung-gelembung gas. (b) Faktor dari Ternak Sendiri, misalnya (1) ternak yang baru hamil, karena letak janin, rumen mengalami pergeseran dan penyempitan (2) ternak yang mengeluarkan aair liur berlebihan dan keasamannya tinggi, maka ternak tersebut lebih mudah terkena kembung perut.
Tanda - tanda Kembung Perut,(1) perut sebelah kiri bertambah besar dam bila dipukul dengan jari berbunyi seperti gendang. (2) Kambing nampak gelisah dan tidak tenang, karena tidak dapat mengeluarkan gas dari perutnya. (3) Nafsu makan menurun atau tidak mau makan sama sekali. (4) Nafas semakin cepat, karena sekat rongga badan terdesak rumnen dan ruang gerak paru-paru menjadi terbatas. (5) Bila sudah parah, ternak kambing tidak dapat bangun dan jika tidak cepat ditolong dapat menyebabkan kematian.
Pencegahan, (1) Ternak ditempatkan pada kandang yang terlindung dan diberi tempat pembakaran untuk memanasi lingkungan dan mengusir nyamuk, serta diberi pakan sedikit demi sedikit agar aktivitas mikrobia ruman tidak tinggi. (2) lantai kandang dibuat miring, agar air kencing atau air kotoran dapat mengalir dan tuntas dalam airti cepat kering tidak ada yang menggenang (3)Hindari ternak dari pemberian hijauan yang masih basah, hijauan muda, pakan yang berjamur atau hijauan yang terlalu banyak dipupuk urea. (4) Tidak melepas ternak terlalu pagi, tetapi setelah embun pada rumput hilang terkena sinar matahari. (5) Ternak tidak diberi hijauan jenis leguminosa yang berlebihan. (6) pada saat membeli ternak pilih ternak yang air liurnya tidak berlebihan.
Pengobatan, (1) ternak dikeluarkan dari kandang, syukur bila mau dan kuat di ajak jalan -jalan di tempat yang agak naik untuk membantu keluarnya gas dari rumen. (2) Kambing diusahakan agar tetap berdiri dengan kaki bagian depan lebih tinggi. (3) Perut di bagian kiri di urut - urut sambil ditekan supaya gas dapat keluar (4) Ternak diberi minum dengan campuran : (a) Minyak angin dan air hangat dengan takaran untuk kambing dan domba yaitu 10 tetes minyak angin dicampur dengan 1 (satu) gelas air hangat. (b) Neo meotril dan air hangat dengan dosis untuk kambing dan domba : o,5 cc neo meotril diacampr denan 1 (satu) gelas air hangat. (c) dapat juga diberikan obat-obatan kembung perut lainnya seperti Intizin, Therabloat, Tympasol dan Veratri albi yang ukurannya dapat dilihat pada kemasan masing - masing.
Pembedahan , tindakan ini merupakan usaha terakhir yaitu mengeluarkan gas dalam rumen dengan cara melubangi perut ternak bagian kiri. Alat yang digunakan adalah : Trocart, kanula dan yodium. Bila tidak ada trocart dapat digunakan jarum suntik ukuran 16 G, atau gunting yang runcing. Sedangkan sebagai pengganti kanula dapat menggunakan selang plastik, batang daun pepaya atau bilah bambu. Cara Penggunaannya : Trocart ditusukkan pada perut bagian kiri yaitu antara tulang iga terakhir dengan tulang pinggul. Kanula dimasukkan pada bekas tusukan trocart untuk mengeluarkan gas, bila gas sudah keluar kanula ditarik dan lika diobati dengan yodium.

sumber: http://cybex.deptan.go.id

Pelaksanaan SRI Padi Organik


op
Pelaksanaan SRI padi organik secara umum menguntungkan para petani dari 3 hal yang meliputi antara lain:
1)
Pendapatan petani meningkat
2)
Lingkungan terpelihara kelestariannya
 
a.
Penggunaan pupuk organik/kompos membuat struktur tanah, porositas tanah kembali normal seperti biasa, hewani yang ada di dalam tanah tumbuh dan berkembang dengan baik dan udara serta peredaran air dalam tanah berjalan sesuai dengan sirkulasinya
 
b.
Penggunaaan pestisida organik akan membuat perkembangan hama penyakit terhambat tetapi tidak mengganggu hewan lainnya sebagai predator hama penyakit tanaman padi dll
 
c.
Padi yang dihasilkan tidak tercemar oleh insektisida/pestisida an organik
 
d.
Udara di sekitar penanaman padi organik terpelihara dengan baik
3)
Menampung banyak tenaga kerja lokal
 
a.
Pengolahan dan pemeliharaan SRI padi organik memerlukan perlakuan/pemeliharaan oleh tangan-tangan manusia secara langsung (pengolahan tanah, penyiangan, penggemburan. Seperti pemeliharaan/penyiangan tidak menggunakan pestisida)
 
b.
Pembuatan pupuk organik/kompos dan pembuatan bahan pembasmi hama penyakit secara organik memerlukan tenaga lokal langsung, bukan buatan pabrik/seperti an organik
 
c.
Pendistribusian pupuk organik/kompos dan pemberantas hama organik, memerlukan tenaga lokal
Kandungan karbohidrat/gizi yang terdapat di dalam beras yang berasal dari SRI padi organik, hampir sama dengan padi an organik, tetapi yang sangat membedakan adalah beras yang berasal dari SRI padi organik tidak terdapatnya kandungan pestisida dan rendahnya nilai gula (0-0,7%).
Sebagian mengatakan bahwa beras yang berasal dari SRI padi organik nilai pecahnya waktu penggilingan tinggi bila dibandingkan dengan bersa yang berasal dari padi biasa. Pihak peneliti dan yang berkaitan dengan pengembangan SRI padi organik dapat mengambil keadaan ini untuk meningkatkan mutu SRI padi organik dalam penggilingan supaya jangan terlalu besar nilai pecahnya beras .
Sebelum pelaksanaan SRI padi organik pada masyarakat telah dilakukan demonstrasi percontohan pelaksanaan penanaman SRI padi organik antara lain:
a. Pengolahan tanah
b. Penanaman padi satu lobang satu batang padi
c. Kecepatan pemindahan bibit padi dari persemaian ke pertanaman
d. Penggunaan pupuk dan pemberantasan hama dengan bahan organik
e. Ketepatan penggunaan dosis pupuk dan pemberantas hama organik
f. Pengairan yang tepat waktu dan jumlah airnya
g. Waktu panen yang tepat
Tujuan dari padi demontrasi percontohan pada petani adalah untuk meyakinkan para petani bahwa pelaksanaan SRI padi organik dapat dilakukan dengan baik oleh petani dan memberikan hasil yang lebih baik. Selain itu untuk memudahkan para petani menerapkan SRI padi organik di lahan persawahannya masing-masing. Adapun yang dilakukan antara lain:
a. Pemerintah daerah memberikan bantuan kredit ke petani untuk pengembangan SRI padi organik
b. Pemerintah daerah bekerja sama dengan dinas pertanian serta instasi terkait baik pemerintah ataupun swasta mengadakan pelatihan kepada petani yang akan melaksanakan SRI padi organik
c. Perusahaan tertentu menampung hasil panen SRI padi organik untuk di eksport (dengan ketentuan kwalitasnya baik)

sumber: http://cybex.deptan.go.id

Jumat, 03 Agustus 2012

Kedelai super jumbo varietas Mutiara 1


Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) melalui Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR) berhasil menciptakan benih kedelai dengan ukuran super jumbo.  Kedelai yang kemudian dirilis Kementrian Pertanian ini mempunyai berat rata-rata mencapai  23,3 gram per 100 biji, hampir dua kali lipat dari rata-rata kedelai unggul nasional yang berat 100 bijinya mencapai 12 – 15 gram. Kedelai super jumbo ini dirilis dengan nama Mutiara 1, nama mutiara berasal dari singkatan mutan aplikasi teknologi isotop dan radiasi .
Kedelai dengan ukuran super jumbo ini cocok sebagai bahan baku pembuatan tahu maupun tempe.  Varietas Mutiara 1 mampu mensubtitusi kebutuhan industri tahu dan tempe nasional yang saat ini tergantung pada kedelai impor yang berbiji besar. Varietas Mutiara 1 mempunyai rendemen yang tinggi sehingga prospektif untuk menggantikan kedelai impor.
Varietas Mutiara 1 mempunyai rendemen  tahu mencapai 373,3 %  dan rendemen tempe mencapai 193,3 %. Artinya kedelai varietas Mutiara 1 ini mampu menghasilkan 3,77 kg tahu dan 1, 933 kg tempe jika diolah menjadi tahu atau tempe dari masing-masing 1 kg kedelai .  Sedangkan kedelai impor hanya mencapai  323% untuk rendemen tahu dan 188,3% untuk rendemen tempenya.  Jadi kedelai varietas Mutiara 1 lebih bagus untuk bahan baku tahu maupun tempe  dan mampu menggantikan kedelai impor yang selama ini menjadi sumber bahan baku industri tahu dan tempe nasional.  Apalagi kedelai super jumbo Mutiara 1 mempunyai kandungan protein yang tinggi, mencapai 37,7 %.
Kedelai varietas Mutiara 1 ini mempunyai rata-rata hasil yang tinggi mencapai 2,43 ton per hektar diatas produksi rata – rata varietas Burangrang maupun varietas Wilis yang mencapai 2,2 dan 2,3 ton per hektar.  Bahkan potensi hasil varietas Mutiara 1 bisa mencapai 4, 06 ton / Ha.  Selain itu varietas Mutiara 1 ini juga termasuk kedelai yang berumur pendek (genjah), ia dapat dipanen pada umur 83 hari.  Menarik, bukan?
Kedelai varietas Mutiara 1 juga tahan terhadap penyakit karat daun (Phakospora pachryhizi),  Hawar Daun (Cercospora sp), serta hama penggerek pucuk (Melanagromyza sojae).  Karat daun adalah salah satu penyakit kedelai yang penting, serangan penyakit ini dapat menurunkan hasil sampai  40 – 90%. Varietas Mutiara 1 juga tahan rebah karena didukung dengan tinggi tanaman yang hanya mencapai  rata-rata  46,8 cm postur tanaman yang lebih tegap.
Kedelai super jumbo ini hasil dari teknik iradiasi di Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR) Batan dengan asal tetua kedelai varietas Muria.  Penelitian dimulai sejak tahun 2004  dan sudah dilakukan uji multilokasi di 16 lokasi / daerah.   Kedelai super jumbo ini kemudian dirilis Kementrian Pertanian dengan nama varietas Mutiara 1 melalui keputusan Menteri Pertanian Nomor : 2606/ kpts/ SR.120/7/2010.
Varietas Mutiara 1 ini cocok dibudidayakan pada daerah – daerah dengan kondisi lahan yang optimal / sawah beririgasi teknis serta lahan kering tegalan.   Untuk anda yang tertarik dengan kedelai super jumbo ini silahkan anda menghubungi Badan Tenaga Atom Nasional  (BATAN) atau melalui link http ://batan.go.id (sumber foto : infonuklir.com).

"Kedelai Turun, Petani Menjerit, Tak Ada yang Bela"


Ilustrasi. (Foto: Koran SI)- Kenaikan harga kedelai telah membuat para pedagang tempe tahu melakukan protes hingga mogok berjualan. Padahal, dengan tingginya harga kedelai menjadi peluang bagi para petani kedelai Indonesia.

Menteri Pertanian Suswono menjelaskan, kenaikan harga kedelai nampaknya karena dampak dari kekeriangan di Amerika Serikat (AS), sehinga produksi di amerika menurun. Inilah salah satu katalis yang menyebabkan kenaikan harga di pasar internasional.

Meski demikian, dia menilai dengan kenaikan harga kedelai ini akan memberikan dampak positif bagi para petani indonesia. "Saat ini harga kedelai domestik tidak membuat petani itu tertarik. Harganya dibanding dengan biaya produksi itu tidak memadai," ungkap dia kala ditemui di Jakarta, Rabu (25/7/2012).

Menurut dia, idealanya harga ideal di dalam negeri itu berada di kisaran Rp7-Rp8 ribu. Namun, saat ini kedelai dijual dengan harga Rp5 ribu, sementara produksi saat ini baru 1,5 ton. "Padahal potensi bisa sampai 2,7 ton. Jadi tidak menarik kalau harganya murah," tambah dia.

Karenanya, dia menilai kenaikan harga kedelai ini di satu sisi menarik bagi petani, karena membuat petani bergairah. "Di sisi lain ada konsumen yang diberatkan dengan harga kedelai yang tinggi. Tetapi sebetulnya, masyarakat itu mestinya tidak perlu panik," jelas dia.

Oleh karena itu, dia heran kenapa ketika harga naik, kok orang begitu sensitif ?. "Media pun memblowup begitu masifnya. Tetapi begitu harga turun, petani menjerit, itu tidak ada yang membela," tegas dia.

"Saya kira harus adil, karena petani kita pun harus di bela. Tetapi memang, sekali lagi akses petani terhadap lahan itu sangat penting untuk meningakatkan produksinya. Sehinga dia tidak menjual dengan harga yang tinggi," tambahnya.okezone

Kamis, 02 Agustus 2012

Halaman Mukaddimah Penyuluh


Alhamdulillah, segala puji bagi tuhan sekalian alam. dengan berbagai kemudahanNya blog dinamis ini dibuat yang merupakan keluh kesah penulis untuk menjadikan sektor agro-kompleks sebagai terdepan dalam mengangkat harkat hidup orang banyak di negeri tercinta ini.

kami mengkhususkan diri pusat penyuluhan dan materi2nya lebih mengangkat kekhasan lokal yakni Provinsi Jambi. tapi tidak memungkinkan juga dari materi2 nasional dan kemajuan di daerah lainnya. agar terciptanya sinkronisasi pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
untuk itu, kami perlu dukungan semua instansi pemerintah ataupun swasta, sesama penyuluh dan juga semua petani dalam bentuk penyampaian materi penyuluhan yang bisa bermanfaat bagi kita semua

kedepan kami akan mulai membangun website khusus yang lebih menarik dan lebih dinamis untuk penyuluhan jambi.mohon do'a restunya.
terima kasih


Jambi, 3 Agustus 2012
Admin (Penyuluh)


 Ebit Mardona